IPA
MENURUT PARA PAKAR
Pengertian
IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam) Menurut H.W. Fowler et-al adalah ilmu yang
sistematis dan dirumuskan, dimana berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan
dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi.
Menurut
Nokes di
dalam bukunya ‘Science in Education‘ menyatakan bahwa Pengertian
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) ialah pengetahuan teooritis yang diperoleh
dengan metode khusus. Kedua pendapat diatas sebenarnya tidak berbada. Memang
benar IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan suatu ilmu teoritis, akan
tetapi teori tersebut didasarkan atas pengamatan, percobaan-percobaan pada
gejala-gejala alam. Betapapun indahnya suatu teori yang dirumuskan, tidaklah
dapat dipertahankan kalau tidak sesuai dengan hasil-hasil pengamatan atau
observasi. Fakta-fakta tentang gejala kebendaan atau alam diselidiki dan diuji
berulang-ulang melalui percobaan-percobaan (eksperimen), kemudian
berdasarkan hasil dari eksperimen itulah dirumuskan keterangan ilmiahnya
(teorinya). Teori pun tidak dapat berdiri sendiri, teori selalu di dasari oleh
suatu hasil pengamatan.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa Pengertian IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
adalah suatu pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang
khas atau khusus, yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyusunan
teori, penyimpulan, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya
kait-mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. Cara untuk
mendapatkan ilmu secara demikian ini terkenal dengan nama metode ilmiah. Pada
dasarnya metode ilmiah merupakan suatu cara yang logis untuk memecahkan suatu
masalah tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar